EPICMEDIAINDONESIA SURABAYA – Kehadiran tim Universitas Terbuka langsung dari Jakarta, disambut hangat oleh Direktorat Pengembangan Karir, Inkubasi, Kewirausahaan, dan Alumni (DPKKA) Universitas Airlangga (UNAIR) di Surabaya.
Pertemuan tersebut merupakan kegiatan studi banding yang dilakukan oleh Universitas Terbuka ke UNAIR dengan pembahasan strategis tentang pengembangan karir mahasiswa dan alumni.
Tuan rumah, UNAIR melalui Kasubdit DPKKA, Lastiko Endi Rahmantyo menyebut beberapa program strategis telah dimiliki UNAIR untuk penunjangan karir para alumni. “Kami memiliki program Airlangga Career fair, Campus Hiring, dan Graduate Enrichment. Sebagai program penunjang kelanjutan para alumni UNAIR,” ungkapnya.
Terdapat tiga divisi yang fokus pada pengembangan, seperti divisi kewirausahaan serta divisi alumni. “Pada divisi tersebut bermacam kegiatan, mulai kewirausahaan mahasiswa, hingga kami meluncurkan sebuah buku alumni yang berjudul Jejak Ksatria Airlangga,” lengkapnya.
Secara terbuka, program tersebut dipaparkan dihadapan Tim Universitas Terbuka. Tanggapan maupun pendapat aktif terdengar dari kedua tim PTN tersebut.
“Tim UT yang hadir dari LPPM dan PPHIK, kegiatan studi banding sering kami lakukan diberbagai kesempatan. Karena perlu adanya inovasi pengelolaan alumni perguruan tinggi agar terus berkembang,” ungkap Dr. Suparti MP.d, selaku Direktur UT Surabaya, yang turut hadir bersama tim Jakarta di gedung UNAIR.’’
Langkah UT ini dapat dinilai cukup responsif terhadap perkembangan zaman. Dengan kemajuan teknologi, setiap PTN memiliki program unggulan. Melalui studi banding ini, muncul adanya kerjasama dan saling sinergi.
Kepada awak media pun, menuturkan pertemuan ini sebagai sinergi antar Pusat Karir, bertujuan memiliki impact lebih kuat kepada para lulusan perguruan tinggi. (DNI)