EPICMEDIAINDONESIA JEMBER – Suasana pelepasan perawat dan bidan yang akan bekerja di Rumah Sakit (RS) di Saudi Arabia dan Kuwait di lantai dua RS Bina Sehat Jember berjalan dengan khitmad. Sebelum berangkat, dr Faida, MMR selaku Owner Bina Sehat Training Center (BSTC) Jember berpesan agar selama bekerja di luar negeri, tenaga kesehatan ini bisa membawa nama baik Indonesia.
“Kalian tidak hanya membawa nama baik RS Bina Sehat jember dan RS Al Huda Banyuwangi, tetapi juga membawa nama baik Indonesia,” pesannya. Dijelaskan, total jumlah tenaga kesehatan yang diberangkatkan oleh Bina Sehat Training Center (BSTC) Jember sebanyak 52 orang. Sebelum berangkat, tenaga kesehatan ini juga sempat pamitan dan meminta restu dari keluarga dan orang tua masing-masing.
“Kami ingin mereka sejahtera, Kami ingin mereka bisa umroh dan haji. Kami ingin mereka punya kapasitas internasional,” tegas Faida. Pelepasan puluhan perawat ini memang dilakukan langsung dr Faida MMR selaku Owner BSTC dan RS Bina Sehat Jember pada hari Minggu 26 Juni 2022 pagi. Puluhan perawat dan bidan ini dinyatakan lolos seleksi setelah menjalani serangkaian persiapan dan tes secara online yang cukup panjang.
Menariknya, acara pelepasan dihadiri perwakilan dari berbagai kampus, termasuk orang tua dan keluarga tenaga kesehatan. Prosesi pelepasan diiringi pemutaran testimoni dari tenaga kesehatan yang terlebih dahulu menjalani kerja di luar negeri. “Kita punya program membangun body, mind dan soul. Gaji selama bekerja di luar negeri untuk mereka, pengalaman mereka untuk memberikan layanan terbaik kepada pasien di rumah sakit,” ujar dr Faida MMR yang notabene juga dari Owner RS Bina Sehat Jember, RS Al Huda Banyuwangi, dan RS Refa Husada Malang ini.
Menurut Faida, sejak tahun 2006, BSTC Jember telah memberangkatkan sedikitnya 150 tenaga kesehatan untuk bekerja di luar negeri dengan gaji cukup tinggi di negara Saudi Arabia, Kuwait, dan Dubai. Selama bekerja di luar negeri, tenaga kesehatan tersebut akan mendapatkan gaji mulai Rp 17 jutaan.
“BSTC selama ini telah berhasil mencetak tenaga kesehatan berkemampuan internasional, ” ujarnya. Selama bekerja, beberapa perawat juga berkesempatan untuk menunaikan umroh dan haji. Bahkan, berkat bekerja di luar negeri, para tenaga kesehatan yang telah balik ke Indonesia telah mampu membeli rumah, mobil, hingga melanjutkan kuliah. Temasuk membiayai pendidikan adik-adiknya dan membantu ekonomi orang tuanya.
Perawat dan bidan berangkat dari Jember menuju Surabaya mengendarai travel yang telah disediakan selanjuutnya bertolak ke Jakarta menuju negara tujuan Saudi Arabia dan Kuwait. Rencananya, mereka akan bekerja di luar negeri selama dua tahun. “Selama bekerja di luar negeri, selain mendapatkan gaji cukup tinggi, perawat dan bidan akan mendapatkan pengalaman bekerja di rumah sakit berkualitas internasional,” paparnya.
Faida menambahkan, selama kerja di luar negeri, tenaga kesehatan yang berstatus karyawan Rumah Sakit Bina Sehat (RSBS) Jember, Rumah Sakit Al Huda (RSAH), Banyuwangi, dan Rumah Sakit Refa Husada (RSRH) Malang mendapatkan cuti resmi selama dua tahun dari rumah sakit.
Dijelaskan, BSTC Jember selama ini juga melatih perawat dan bidan di luar karyawan Rumah Sakit Bina Sehat Group. “Jadi siapa saja boleh ikut training di BSTC dan mendaftar untuk bekerja di luar negeri,” ujarnya.
Untuk info lebih lanjut terkait BSTC dan peluang tenaga kesehatan bekerja di luar negeri bisa datang langsung ke.Bina Sehat Training Center di Jalan Jayanegara 81 Jember atau mengubungi nomor Telepon (0331) 429742/082139847979. Email: bstctrainingcentrersbs@gmail.com. (naw)