Bupati Jombang Buka Raker Perdana Forsiladi

RAKER PERDANA: Dr Rukin, SPd, MSi, ketua DPW Forsiladi Jawa Timur (dua dari kiri) saat rapat kerja perdana yang dihadiri Bupati Jombang dan Direktur Universitas Terbuka (UT) Surabaya.

EPIC MEDIA INDONESIA JOMBANG: DPW Forsiladi (Forum Silahturahmi Doktor Indonesia) Jawa Timur tengah menggelar Rapat Kerja untuk pertama kalinya. Bertempat di Kabupaten Jombang, tepatnya Aula Gedung Bank Jombang Tower Lt.7.

Raker tersebut mendapat sambutan hangat dari Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab. Bupati Jombang secara langsung membuka raker tersebut di hadapan para anggota Forsiladi Jawa Timur.

“Pemerintah Kabupaten Jombang bangga, menjadi tuan rumah penyelenggaraan raker perdana ini. Saya optimis Fosiladi akan berkembang cepat dan diperhitungkan,” ungkap Hj Mundjidah Wahab di tengah sambutannya.

Menurutnya , keberadaan Forsiladi sangat dibutuhkan, mengingat penyusunan kebijakan dan strategi diperlukan dari pemikiran para pakar dan peneliti.

“Selamat melaksanakan programnya. Nantinya menghasilkan program bermanfaat untuk Jawa Timur,” ungkapnya kembali. Tentu, manfaat untuk Jawa Timur dari Forsiladi difokuskan pada tema acara yang bertajuk “Raker Forsiladi Jawa Timur sebagai Tonggak Membangun Peradaban Baru Berbasis Kearifan Lokal” ini.

Tema tersebut tentu menjadi penyemangat para anggota Forsiladi. Mengingat Gus Rukin, ketua Forsiladi Jawa Timur dalam sambutannya menyebutkan tahun 2021 menjadi awal tahun pembentukan Forsiladi, yang kini sudah tersebar di 20 provinsi di Indonesia.

“Fokus dalam program kami, mulai dari pertanian, UMKM, ada juga lainnya seperti mengalirkan 1.000 mushaf Al Qur’an. Kami sudah terhubung dengan beberapa ponpes seperti di Bareng, Mojokerto dan Lamongan,” tutur Dr Rukin, SPd, MSi, ketua DPW Forsiladi Jawa Timur.

Pada pertemuan raker pertama ini, juga dihadiri pula staf ahli Gubernur Jawa Timur, Dr H Akh Jazuli MSi, serta penasehat Forsiladi Jatim Prof Dr KH A Halim Soebahar MA, dan juga hadir Direktur Universitas Terbuka (UT) Surabaya Dr Supati MPd.

Kehadiran tersebut sebagai penguat Forsiladi dan dukungan untuk pengembangan program yang sudah direncanakan. “Kesempatan ini pula Forsiladi mengucapkan selamat karena baru saja anggota Forsiladi berhasil lulus tercepat dengan gelar doktor,” jelasnya.

Lulusan tercepat tersebut, Dr Drs Subianto MSi selama 3 tahun dengan usia 72 tahun. Kedua, Dr Nicky Estu Putu Muktar MPd selama 3 tahun yang diusianya baru 27 tahun.

Tentu pencapaian demi pencapaian anggota Forsiladi, menjadi tolak ukur kualitas yang dimiliki forum silahturahmi ini. Dengan program 5 tahun ke depan, Gus Rukin optimis Forsiladi dengan cepat akan dikenal berbagai masyarakat dan memberi manfaat. (dni)

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

spot_imgspot_img