Direktur UT Surabaya Dukung Natasya Peserta AKSI Indosiar

EPICMEDIAINDONESIA SURABAYA – Universitas Terbuka (UT) Surabaya mendukung penuh Natasya, mahasiswi UT Surabaya yang kini jadi peserta Akademi Sahur Indonesia (AKSI).   Acara AKSI ini merupakan program TV pencarian bakat yang tayang di Indosiar selama bulan Ramadan.

Program yang dipandu host oleh Irfan Hakim, Ramzi, dan Gilang Dirga ini sempat mencuri perhatian masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Jawa Timur. Yang membanggakan, salah satu peserta AKSI datang dari Mojokerto, yaitu Natasya.

INSPIRATIF: Natasya Asal Mojokerto, yang viral karena berkuliah di 2 kampus negeri di Jawa Timur, salah satunya di Universitas Terbuka Surabaya

Gadis belia dengan paras yang cantik, selain jago dalam berdakwah, sosok Natasya ini sempat membuat para host kagum karena pengakuannya soal kuliah.

Pada perbincangannya diketahui, Natasya merupakan mahasiswa di dua Universitas Negeri di Jawa Timur sekaligus. “Pertama saya kuliah di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel jurusan Managemen Dakwah, dan kedua saya berkuliah di Universitas Terbuka (UT) Surabaya jurusan S1 Ilmu Hukum,” ujarnya saat siaran berlangsung.

Pengakuan tersebut secara cepat mendapat respons dari Direktur Universitas Terbuka Surabaya Dr. Suparti, M.Pd. “Natasya sekarang semester 2 di kampus negeri UT Surabaya,” ujar Dr. Suparti, M.Pd

Atas kenyataan itulah, kiprah mahasiswa UT Surabaya di mana saja akan di-support. Terlebih,  Natasya menorehkan prestasi yang positif di skala nasional. Hal itulah yang membuat Direktur UT Surabaya memberikan dukungan untuk Natasya.

AKSI: Natasya mahasiswa Universitas Terbuka Surabaya saat mengikuti kompetisi di salah satu program TV Indosiar.

“Bakatnya berdakwah dan melantunkan ayat suci Al-Quran dapat terus dikembangkan sambil berkuliah di UT tanpa terkendala ruang dan waktu, karena kuliah di UT memberikan fleksibiltas yang tinggi kepada mahasiswanya baik yang baru lulus Sekolah Lanjutan Tingkat Akhir (SLTA) maupun yang sudah bekerja atau memiliki kesibukan yang padat.

Apalagi di UT Surabaya sudah menerapkan belajar online dengan menggunakan media komputer/laptop/handphone.

Harapannya semoga mbak Natasya melaju terus hingga final dan keluar sebagai juara,” tuturnya. (dni)

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

spot_imgspot_img