EPICMEDIAINDONESIA SURABAYA- Berbeda dari perguruan tinggi negeri lainnya, Universitas Terbuka (UT) memiliki kurikulum yang cukup unik namun modern.
Skripsi sering menjadi momok perbincangan di kalangan mahasiswa. Uniknya, UT tidak memberikan tugas kepada para mahasiswa untuk mengumpulkan tugas skripsi diakhir masa studinya.
Dengan kurikulum belajar ‘Jarak Jauh, Terbuka dan Mandiri’ kampus negeri ini memang memberi kesan ringan kepada para mahasiswa.
Dengan kuliah daring, layanan mahasiswa juga tidak monoton. UT menyediakan layanan belajar/tutorial secara online. Ada dua modus pembelajaran online yakni yang sinkronus ‘bertatap muka langsung’ yakni tuweb dan asinkronus ‘tidak bertatap muka langsung’ yakni tuton. Tatap muka langsung selama pandemi covid-19 ini dilakukan melalui tuweb selama 120 menit selama 8x untuk 2 bulan setiap mata kuliah oleh seorang tutor. Pada saat itu tutor dan mahasiswa dapat berinteraksi aktif dan selama pandemi ini dilakukan melalui media daring. Merupakan ketentuan yang diberikan kepada mahasiswa yang berkesempatan interaktif melakukan Tuweb. Bagi mahasiswa yang memiliki kesibukan tinggi tak perlu risau karena UT menyiapkan layanan asinkronus dalam bentuk tutorial online (tuton). Setiap mata kuliah, mahasiswa dapat berkomunikasi dengan tutor secara tak langsung. Satu topik diberikan kesempatan 1 minggu untuk membaca dan mengerjakan tugas sesuai waktu masing-masing.
Pimpinan UT Surabaya, Dr. Suparti, M.Pd menegaskan kurikulum belajar di UT memang terkesan ringan dengan menggunakan teknologi sesuai kemajuan zaman.
“Untuk menyelesaikan masa studi, mahasiswa cukup dengan lolos mengikuti ujian akhir setiap semester (UAS) setiap mata kuliah dengan berdasarkan buku materi pokok/modul yang sudah disediakan,” ungkapnya.
Layanan Tuton/Tuweb ini sangat menunjang para mahasiswa berdialog dengan dosen, untuk mempersiapkan ujian yang diikuti.
“Saya pun turut mengikuti untuk memantau pelaksanaan Tuweb antar mahasiswa dan tutornya. Meskipun secara online antusias para mahasiswa dan tutor patut diacungi jempol,” ujarnya.
Tuweb ini berlangsung di akhir pekan, seperti hari Sabtu dan Minggu. Diharapkan, tidak mengganggu jadwal mahasiswa yang juga bekerja. (DNI)