EPICNEWS LUMAJANG – Banyak cara bisa dilakukan untuk mengisi malam pergantian tahun baru dengan berbagai kegiatan bermanfaat. Salah satunya dilakukan dr Faida MMR, Owner RS Bina Sehat Jember sekaligus penggagas Yayasan Cinta Duafa ini. Faida memilih merayakan tahun baru bersama pengungsi dan warga terdampak erupsi Semeru di Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang.

BERSAMA PENGUNGSI: Faida mengahbiskan malam tahun baru di tempat pengungsian warga terdampak erupsi Semeru

Tentu saja, pergantian tahun baru 2021 kali ini terasa berbeda bagi dr Faida MMR. Bupati Jember periode 2016=2021 ditemani keluarganya dan 25 personil tim medis yang bertugas di Semeru memang lagi bertugas membantu warga terdampak erupsi selama enam hari mulai tanggAl 29 Desember 2021 sampai 3 Januari 2022. “Selamat tahun baru bagi warga Jember dan Lumajang. Kali ini kita lalui pergantian tahun baru di posko pengungsian di Lumajang bersama warga terdampak erupsi Semeru,” ujar Faida. Faida juga ditemani Nadhief Misbach, pengasuh Ponpes Raudlatul Syabab, Sumberwringin, Sukowono, Jember.

Acara pergantian tahun baru juga cukup sederhana. Hanya bakar jagung, bakar ikan, dan makan bersama anak-anak dan warga sekitar. Sekaligus menyalurkan bantuan,” ujarnya. Sembari, mengurus warga yang memerlukan bantuan kesehatan.

Untuk diketahui, baru selesai enam hari melaksanakan tugas membantu warga terdampak erupsi Gunung Semeru, dr Faida MMR selaku Owner RS Bina Sehat Jember memerintahkan kembali tim Aksi Kemanusiaan RS Bina Sehat Jember balik lagi bertugas di Lumajang. Ini mengingat, ternyata masih banyak warga terdampak erupsi Semeru yang memerlukan bantuan kesehatan. Padahal, tim aksi kemanusiaan ini sebelumnya telah bertugas selama enam hari mulai tanggal 15-20 Desember 2021.

Seperti biasanya, sebelum berangkat bertugas kembali di Lumajang, tim aksi kemanusiaan dikumpulkan dan diberikan pengarahan. Apel tim aksi kemanusiaan ini dipusatkan di Halaman parkir RS Bina Sehat Jember, selasa (28/12/2021). Bila sebelumnya, apel dipimpin dr Faida MMR yang juga penggagas Yayasan Cinta Duafa, kali ini apel dan pengarahan dilakukan drg. Yunita Puspita Sari P., M.Kes selaku Direktur RS Bina Sehat Jember.

Yunita menjelaskan, bila sebelumnya, tim aksi kemanusiaan RS Bina Sehat Jember dipusatkan di posko bencana di Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro, untuk kali ini, tim aksi kemanusiaan diterjunkan untuk membantu warga terdampak erupsi Semeru di Desa Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang.

“Tingkatkan lagi pelayanan dan petakan apa saja yang dibutuhkan di sana. Selama bertugas, fokus pada pelayanan kepada masyarakat dan selalu berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Pemkab Lumajang. Selalu menjaga nama baik RS Bina Sehat Jember selama bertugas,” ujar drg Yunita. Yunita juga berharap selama membantu warga terdampak erupsi Semeru, benar-benar memberikan pelayanan terbaik, tanpa memandang apapun.

“Tim aksi kemanusiaan RS Bina Sehat ini diterjunkan selama 6 hari. Mulai bertugas dari tanggal 29 Desember sampai 3 Januari 2022,” ujarnya. Dengan demikian, saat pergantian tahun baru, tim aksi kemanusiaan ini berada di Lumajang. Ditambahkan, jumlah personil yang diterjunkan sebanyak 25 orang dengan didukung armada 1 ambulans, 5 mobil operasional, dan 2 sepeda trail. (Epic)