Rektor UIN KHAS Jember; Terjadi Misleading Information Tersebarnya Pernyataan Menag

Dr Babun Suharto,. Rektor UIN KHAS Jember

EPICMEDIAINDONESIA JEMBER – Statemen kontroversial Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas terkait penggunaan pengeras suara di masjid dan Musala, mendapat tanggapan dari Rektor Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember Dr Babun Suharto MM.

Menurut Babun, telah terjadi misleading information terkait tersebarnya pernyataan menteri agama. pernyataan Menteri Agama (Menag), jangan dimaknai sepotong sepotong. “Pemberitaan yang mengatakan Menag membandingkan suara adzan dan suara anjing menurut saya adalah sangat tidak tepat. Itu bersumber dari pemahaman yang tidak utuh,” ujar Babun yang juga jadi Penasehat Pengurus Wilayah (PW) GP Ansor Jawa Timur ini.

Dijelaskan, masyarakat diminta berpikir secara komprehensif, dan memaknai secara utuh.
“Setelah saya pelajari dan saya perhatikan kalimat per kalimat, Gus Men (Menteri Agama) sama sekali tidak membandingkan suara azan dengan suara anjing. Konteksnya, Menag mencontohkan pentingnya pengaturan kebisingan pengeras suara”, ungkap Babun.

Babun meminta kepada masyarakat agar tidak terjebak pada pemahaman-pemahaman yang negatif yang dibangun atas dasar kecurigaan.

“Pembacaan yang tidak komprehensif, akan menghasilkan kesimpulan berbeda,” paparnya
Babun mengajak kepada masyarakat agar berbaik sangka mengedepankan husnudhon dalam cara berpikir dan cara memahami persoalan.

“Dalam memahami apapun, harus diperdalam dan perlu dilihat konteksnya. Pemahaman yang komprehensif dan positif akan mengantarkan pada kedalaman berpikir dan bisa meminimalisir kegaduhan. Akhirnya, tidak terjadi misleading, information,” kata Babun. (naw)

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

spot_imgspot_img