EPICMEDIAINDONESIA SURABAYA – Sebanyak 8.200 mahasiswa mengikuti Pelatihan Keterampilan Belajar Jarak Jauh (PKBJJ) yang digelar UT Surabaya. Program PKBJJ ini diberikan kepada semua mahasiswa baru UT Surabaya guna mendukung kesuksesan belajar mahasiswa.
Menurut Direktur UT Surabaya Dr. Suparti, M. Pd, PKBJJ UT Surabaya dilaksanakan mulai tanggal 17 September dilakukan secara offline/luring di 17 Kabupaten/Kota Se-wilayah UT Surabaaya. PKBJJ dilanjutkan secara daring pada tanggal 28-29 September 2022 bagi seluruh mahasiswa baru.
“Total mahasiswa baru yang mengikuti sebanyak 8.200 mahasiswa,” ujarnya. Dijelaskan, PKBJJ dilaksanakan secara klasikal, baik di ruang kelas biasa untuk materi pertama dan di kelas komputer untuk materi kedua dengan jumlah setiap kelas 50 orang.
Untuk diketahui, guna mendukung kesuksesan belajar mahasiswa, Universitas Terbuka (UT) Suabaya memberikan Layanan Pendukung Kesuksesan Belajar Jarak Jauh (LPKBJJ) bagi mahasiswa. Salah satunya dengan menggelar Pelatihan Keterampilan Belajar Jarak Jauh (PKBJJ). Hal ini disampaikan Direktur UT Surabaya Dr. Suparti, MPd.
Suparti menjelaskan, sebenarnya ada empat program dalam LPKBJJ, meliuputi OSMB, PKBJJ, WT, dan KU. Keempat kegiatan ini, kata Suparti, dirancang agar setelah kegiatan sosialisasi promosi, rekrutmen, dan registrasi, mahasiswa mengenal sistem belajar mandiri yang merupakan ciri khas belajar di Universitas Terbuka (UT).
“Kegiatan pembelajaran yang mendasari Sistem Belajar Jarak Jauh (SBJJ) di UT perlu diimplementasikan dalam pengalaman belajar mahasiswa,” ujarnya. Dijelaskan, mahasiswa harus mengenal UT dengan baik, mengikuti proses rekrutmen dan registrasi dan selanjutnya mengenal sistem pembelajaran mandiri yang perlu dikuasai oleh semua mahasiswa UT.
Suparti menambahkan, dengan mengenal seluruh proses yang diterapkan di UT, terutama pembelajarannya, maka harapan belajar dengan sukses akan dapat tercapai. Maka dari itulah, lanjut Suparti, UPBJJ-UT Surabaya berupaya mendampingi, memantau seluruh proses bisnis UT dengan baik sesuai prosedur, mulai rekrutmen sampai diterimanya sebagai mahasiswa UT yang sukses belajar.
“Oleh karena itu pula dilaksanakan kegiatan LPKBJJ. Dia ntaranya PKBJJ (Pelatihan Keterampilan Belajar Jarak Jauh) di daerah-daerah yang memiliki mahasiswa baru antara lain di: Kabupaten Ponorogo, Madiun, JOmbang, Mojokerto, Sidoarjo, Surabaya, Lamongan, Gresik, Bojonegoro, dan Madura.
Suparti menambahkan, PKBJJ merupakan serangkaian kegiatan Pengenalan Kampus Universitas Terbuka kepada mahasiswa baru untuk memperkenalkan lebih dalam mengenai tips-tips dan informasi mengenai Pembelajaran di Universitas Terbuka. Selain itu, mahasiswa juga akan diperkenalkan dengan fasilitas akademik online yang akan didapatkan oleh mahasiswa Universitas Terbuka.
“Kegiatan ini memberikan bekal kepada mahasiswa agar dapat secara mahir melaksanakan proses belajar mandiri selama mengikuti perkuliahan di Universitas Terbuka,” paparnya.
Dijelaskan, dalam kegiatan tersebut, peserta PKBJJ mengikuti tujuh materi keterampilan belajar jarak jauh. Antara lain, kerampilan mengelola waktu, keterampilan membaca dan merekam hasil baca, kat mengerjakan tugas tutorial dan UAS, kterampilan menguasai layanan UT Online dan tutorial Online dan keterampilan menguasai dan memanfaatkan learning management system.
“Selain itu ada materi keterampilan mengakses tugas mata kuliah pada tmk.ut.ac.id dan materi keterampilan mengakses take home exam pada the.ut.ac.id,” paparnya.
Masih menurut Suparti, sebelum melaksanakan kegiatan berdasarkan surat tugas dari Kepala UPBJJ-UT Surabaya, dilakukan koordinasi dengan Pengurus Pokjar dan sekolah guna memastikan jadwal dan lokasi kegiatan. Selanjutnya dilakukan pendataan keperluan yang hendak dipersiapkan. (kev)