EPICMEDIA INDONESIA SURABAYA – Gebrakan dan kreativitas Direktur Universitas Terbuka (UT) Surabaya Dr Suparti, MPd, terasa tidak ada hentinya. Tanpa mengenal lelah, berbagai upaya memperkenalkan keberadaan perguruan tinggi negeri di tengah masyarakat semakin gencar dilakukan.
Kali ini, pengenalan UT Surabaya dilakukan dalam bentuk keikutsertaan dalam pameran bergengsi `Hello Kampus` yang digelar media ternama Jawa POS. Ajang Hello Kampus ini memang digelar Jawa Pos sebagai ajang promosi pendidikan yang dihelat di Tunjungan Plaza Mall ada di Hall Convention.
Menurut Suparti, memasuki masa registrasi tahun 2022-2023, UT Surabaya memang sengaja ikut berperan aktif dalam kegiatan pameran ini. “Tadi pukul 13.00, kami sudah mempresentasikan apa itu Universitas Terbuka. Termasuk apa keunggulan-keunggulannya UT dan bisa diikuti oleh siapa saja,” ujarnya.
Dijelaskan, UT merupakan perguruan tinggi negeri satu-satunya yang diberikan wewenang oleh pemerintah untuk menerapkan sistem belajar mandiri, terbuka, dan jarak jauh. “Kalau perguruan tinggi yang lain basisnya perguruan tinggi tatap muka. Karena itu mari gunakan keberadaan Universitas Terbuka ini untuk mengenyam pendidikan tinggi,” tegasnya.
Ditambahkan, UT memiliki fleksibilitas yang tinggi fleksibel dari sisi usia, fleksibel dari segi sisi ijazah, tahun ijazah, dan fleksibel dari cara belajarnya. Perlu diketahui, lanjut Suparti, cara belajar di UT dasarnya adalah pembelajaran jarak jauh atau sekarang ini terkenal dengan pembelajaran online,” paparnya.
Ditambahkan, sejak berdiri tahun 1984, UT memang dirancang oleh pemerintah sebagai perguruan tinggi alternatif, sehingga UT bisa diikuti oleh siapa saja lulusan SLTA.” Bisa diikuti lulusan tahun berapa pun, baik yang sudah bekerja maupun belum bekerja. Baik yang sambil kuliah maupun sambil menekuni profesi yang sedang dilaksanakan,” ungkapnya.
Untuk informasi lebih lanjut, kata Suparti, masyarakat Jawa Timur dan sekitarnya bisa menanyakan langsung di UT Surabaya. “Segera bergabung bersama kami dengan persyaratan yang gampang. Tidak ada tes masuk, tidak ada uang gedung dengan uang pendaftaran yang sangat murah. Masyarakat Jawa Timur mari sekali lagi bergabung ke universitas Terbuka Surabaya perguruan tinggi negeri milik kita semuanya mari maju bersama Universitas Terbuka Surabaya,” tegasnya. (fur)