Jember Keren, 115 Anak Didik Sanggar Kartika Budaya Uji Kompetensi Tari

EPICMEDIAINDONESIA JEMBER – Jember kota Pandalungan. Rupanya julukan ini tidak berlebihan karena memang berbagai seni budaya ada di Jember. Ini pula yang ditunjukkan 115 anak didik Sanggar Tari Kartika Budaya pimpinan Enys Kartika, S.Pd.b yang mengikuti uji kompetensi tari yang dipusatkan di aula Dira Park Ambulu.

TALENT BERBAKAT: Anak didik Sanggar Kartika Budaya Ambulu ikuti uji kompetensi tari

Ratusan anak ini mengikuti uji kompetensi tari setelah setahun dididik di Sanggar Tari Kartika Budaya yang. Berlokasi di Jalan Perumahan Bumi Ambulu Permai 2 Desa Ambulu Kecamatan Ambulu.

Menurut Mulyono S.pd, Owner Sanggar Kartika Budaya, anak didik Sanggar Kartika Budaya tidak hanya berasal dari Ambulu saja. ” Anak didik kami ada dari wilayah Tempurejo, Jenggawah, Balung serta dari kecamatan lain,” ujarnya.

Dijelaskan, uji kompetensi diadakan setiap tahun untuk melihat kemampuan anak di Sanggar Kartika Budaya. Sehingga kemampuan anak didik benar- benar terukur. “Setahun latihan mulai Januari sampai Desember. Selama setahun dididik saatnya 115 anak mengikuti uji kompetensi,” paparnya.

LESTARIKAN SENI BUDAYA: Meski usia masih kecil, anak didik Sanggar Tari Kartika Budaya ini piawai menari.

Sementara itu, Pimpinan Sanggar Tari Kartika Budaya Enys Kartika, S.Pd.b menjelaskan, Sanggar Kartika Budaya dibagi menjadi beberapa kelas mulai kelas A hingga kelas E. “Untuk kelas A diperuntukkan bagi anak-anak PAUD dan TK. Sedangkan untuk kelas B 2 sampai B3 untuk siswa SD kelas satu hingga kelas tiga,” ujarnya. Masih ada lagi Kelas C untuk siswa SD kelas 4 hingga kelas 6. Terakhir untuk Kelas D dan Kelas E diperuntukkan bagi siswa SMP,” paparnya.

” Karya tari yang ditampilkan di uji kompetensi adalah pelajaran yang diajarkan selama di sanggar. Setahun ada lima materi yang diajarkan,” tegasnya.

Enys menambahkan, karena beda kelas, maka saat uji kompetensi tarian yang ditampilkan juga berbeda. ” Untuk siswa PAUD dan TK tema tarian bernuansa anak-anak, seperti tari Bajul Ijo. Sedangkan untuk siswa SD menampilkan tari kreasi dan untuk siswa menampilkan tari karya.

“Setelah setahun dididik dan mengikuti uji kompetensi, anak didik akan mendapatkan sertifikat,” paparnya. (Epic)

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

spot_imgspot_img